TEORI KEPRIBADIAN GORDON W ALLPORT


Nurul Khikmah (19310410064)

Psikologi Kepribadian II

Dosen Pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi., MA


Gordon Willard Allport lahir pada 11 November 1897 di Montezuma, Indiana. Dia adalah anak bungsu dari empat bersaudar. Ibunya, Nellie Wise Allport adalah seorang guru dan ayahnya, Jhon E. Allport adalah seorang pengusaha yang kemudian memutuskan untuk menjadi seorang dokter. Allport tidak setuju dengan teori psikoanalisis. Allport meyakini bahwa manusia adalah makhluk rasional yang digerakkan kesadaran, yang berdasar pada masa kini, masa depan, dan bukan masa lalu. Allport meyakini bahwa tingkah laku seseorang adalah sesuatu yang terus menerus bergerak, sehingga konsep utama teorinya adalah motivasi yang membuat orang terus bergerak. Allport memandang kepribadian sebagai organisasi dinamik dalam sistem psikofisik individu yang menentukan penyesuaian unik dengan lingkungannya.

Allport tidak menggunakan istilah karakter dan temperamen, sebagai sinonim kepribadian. Karakter dipandang sebagai suatu aturan tingkah laku yang dapat memberi penilaian kepada individu ataupun perbuatannya. Jadi definisi karakter ini mengandung muatan penilaian. Hal ini sangat bertolak belakang dari definisi kepribadian, yang menggambarkan deskripsi tingkah laku yang bebas dari penilaian. Sedangkan, temperamen mengacu kepada disposisi yang terkait erat dengan determinan biologis atau fisiologis saja. Hal ini sangat bertolak belakang dari definisi kepribadian, yang mencakup dua aspek, yaitu fisiologis dan psikologis. Definisi kepribadian ini memiliki 3 unsur pokok:

1. Dynamic organization kepribadian terus menerus berkembang dan berubah dan di dalam diri individu ada pusat organisasi yang mewadahi semua komponen.

2. Psychophysical systems menyiratkan bahwa kepribadian bukan hanya konstruk hipotetik tetapi merupakan fenomena nyata yang merangkum elemn mental dan neural.

3. Determine mempertegas kembali bahwa kepribadian adalah sesuatu dan mengerjakan sesuatu, bukan sekedar konsep yang menjelaskan tinglahlaku orang.

Ciri-ciri kepribadian yang matang menurut Allport:

1. Ekstensi sense of self, kemampuan berpartisipasi dan menikmati kegiatan dalam jaangkuan yang luas.

2. Hubungan hangat/akrab dengan orang lain, kapasitas hubungan kasih dengan keluarga dan teman dan menghargai dengan setiap orang.

3. Penerimaan diri, kemampuan untuk mengatasi reaksi berlebih hal-hal yang menyinggung dorongan khusus.

4. Pandangan realistis, kemampuan memandang orang lain dalam pemyelesaian masalah.

5. Objektifikasi diri, kemampuan diri untuk objektif dan memahami diri dan orang lain.

6. Filsafat hidup, mendasari semua yang dikerjakannya yang memberikan tujuan dan arti.

Kemudian Allport juga menjelaskan proses dari kepribadian itu dalam sebuah komsepnya “functional autonomy”, bahwa motif kematangan, kesehatan emosional seseorang tidak terhubung secara fungsional kepada pengalamannya di masa lalu sejak ia lahir.

Daftar Pustaka:

Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press

Schultz, Duane dan Schultz, Sydney Allen. 2005. The Theories of Personality. Thomson Learning:USA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI STIMULUS-RESPON, JOHN DOLLARD DAN NEAL E. MILLER

TEORI KEPRIBADIAN RAYMOND B CATTELL

TEORI SOSIAL LEARNING, WALTER MISCHEL DAN MARTIN SELIGMAN